Syarat Publikasi Jurnal yang Harus Dipenuhi Akademisi

Syarat Publikasi Jurnal

Berperan sebagai akademisi pasti tidak bisa terlepas dari jurnal. Pasalnya, jurnal berguna sebagai bentuk komunikasi antara para ilmuwan. Namun, sebelum itu para akademisi harus mengetahui dan memenuhi syarat publikasi jurnal, mengingat mempublikasikan sebuah jurnal tidak semudah mengupload dokumen pribadi. Untuk informasi lengkap, simak ulasan di bawah ini.

Apa Itu Jurnal?

Pada umumnya, jurnal diartikan sebagai penelaahan sejawat yang tempat karyanya berkaitan dengan disiplin ilmu akademik, serta tergolong terbitan periodik. Keberadaan jurnal ilmiah sendiri memiliki peran sebagai forum pengenalan serta presentasi sebuah penelitian baru. Tidak hanya itu, jurnal juga kerap dijadikan sebagai sarana kritik terhadap penelitian sebelumnya.

Penulisan jurnal yang hendak dipublikasikan tentu tidak bisa sembarangan dibuat. Berbeda halnya dengan artikel atau karya tulis bebas lain yang bisa dengan mudah dibuat. Jurnal harus dibuat sesuai dengan ketentuan dan syarat penulisan agar layak terbit dan lolos akreditasi nantinya. Pasalnya jurnal sangat dijunjung tinggi kredibilitasnya.

Inilah Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk Mempublikasikan Jurnal

Bagi yang saat ini sedang menempati posisi sebagai bagian dari akademisi, maka sudah selayaknya untuk memahami syarat-syarat publikasi jurnal. Pastikan untuk memenuhi setiap syarat yang ada agar jurnal yang diajukan segera lolos dan bisa diakses oleh khalayak. Lantas, apa saja syarat publikasi jurnal itu? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Telah Mengirimkan Manuskrip ke Pengelola Jurnal

Syarat pertama yang harus dipenuhi oleh seorang akademisi agar jurnalnya bisa dipublikasikan adalah sudah mengirimkan manuskrip ke pengelola jurnal. Manuskrip ini diartikan sebagai naskah jurnal yang sudah dibuat dan lengkap mulai dari awal hingga akhir. Hal ini juga merupakan langkah awal dalam proses publikasi jurnal sebelum menuju langkah selanjutnya.

2. Jurnal Bebas Plagiasi

Selain mengirimkan naskah jurnal ke pengelola manuskrip, jurnal yang akan dipublikasikan tentu harus memenuhi syarat lanjutan. Apakah itu? yakni jurnal bebas dari plagiasi. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum menyerahkan jurnal untuk dipublikasikan, baiknya cek dahulu plagiasinya. Untuk mengecek plagiasi juga disarankan menggunakan tools khusus cek jurnal, bukan tools yang ada di website.

3. Lolos Tahap Evaluasi Reviewer

Syarat publikasi jurnal selanjutnya adalah lolos pada tahap evaluasi reviewer. Pada tahap ini, nantinya jurnal akan direview dan ditelaah oleh dua sampai tiga ahli maupun pakar sesuai dengan tema dan judul jurnal yang hendak dipublikasikan. Adanya hal ini merupakan permintaan dari editor jurnal agar kelak saat dipublikasi tidak terjadi pelanggaran.

4. Memenuhi Nilai Minimum Publikasi

Syarat paling penting yang kerap kali diabaikan oleh seorang akademisi pada saat hendak mempublikasikan jurnal adalah kualitas jurnal. Pasalnya, kualitas dari jurnal yang dibuat akan mempengaruhi nilai pada saat reviewer dilakukan. Sedangkan, apabila sebuah jurnal belum memenuhi nilai minimum, maka penulis diminta untuk merevisi. Opsi lainnya adalah nama penulis dan institusi akan dihilangkan sementara.

5. Berhasil Lolos Komentar dan Kritik Karya

Syarat terakhir dalam proses publikasi jurnal adalah harus lolos komentar dan kritik karya. Adanya komentar dan kritik karya ini bertujuan untuk mengetahui responsif pembaca. Apabila komentar dan kritiknya positif, maka bisa dipastikan jurnal layak untuk dipublikasikan.

Itulah beberapa syarat publikasi jurnal yang harus dipahami dan dipenuhi. Memang, untuk mempublikasikannya tidak mudah dan membutuhkan proses panjang. Serta, pembuat jurnal juga harus memperhatikan kaidah penulisan yang berlaku agar jurnal buatannya bisa dijadikan referensi dan valid saat diteliti kembali. Sekian ulasan mengenai syarat pempubliakasian jurnal, semoga bermanfaat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *