Tes IQ bisa menggunakan berbagai cara untuk memberikan pertanyaan. Bisa dalam bentuk gambar, angka matematika, cerita bergambar dan berbagai jenis lainnya.
Tujuannya juga menjadi beragam karena setiap pertanyaan tes IQ akan menguji atau mengasah bidang yang berbeda. Misalnya penggunaan logika sederhana untuk menemukan perubahan bentuk, atau analisis untuk permainan pengerjaan matematika yang kelihatannya rumit.
Jika tes IQ menggunakan gambar sebagai pertanyaannya, biasanya ditujukan untuk mengasah atau menguji logika. Dengan cara menghubungkan gambar pertanyaan dengan gambar jawaban yang bentuknya berbeda.
Sama seperti yang ditampilkan pada gambar ini. Gambar awalnya adalah susunan kubus yang tidak beraturan. Pandangan awal gambar pertama adalah secara perspektif tiga dimensi. Seolah dilihat dari arah kanan bawah.
Pertanyaan yang diberikan adalah bagaimana susunan kubus tersebut jika dilihat dari atas? Akan seperti apakah bentuknya secara dua dimensi?
Di sinilah kemampuan logika kita diasah. Kita harus menggunakan daya imajinasi dan analisis kita, sambil menggunakan logika untuk membayangkan bentuk dua dimensinya dari atas sebagai jawaban.
Bagaimana, apakah kamu sudah menemukan jawabannya sekarang? Tidak sulit, bukan? Caranya hanya dengan menggunakan salah satu bagian atau sisi sebagai patokan untuk memulainya.
Jika sudah menemukan jawabannya, sekarang coba kita periksa apakah benar yang kamu temukan. Simak penjelasannya berikut ini:
Jawaban:
Pilihan yang benar adalah yang B.
Penjelasan:
Seperti yang disebutkan tadi, untuk memudahkan, pilihlah salah satu sisi untuk memulai. Dari sisi tadi, baru melakukan penelusuran untuk ke sisi yang lainnya.
Agar mudah, kita ambil saja sisi yang paling mudah dilihat, yaitu sisi paling kanan depan. Perhatikanlah ada tiga kubus yang menumpuk. Dua di bagian bawah dan satu kubus di bagian atas kubus yang kanan.
Bayangkanlah susunan kubus ini jika dilihat dari atas. Secara logika bisa diketahui bahwa berapa banyaknya tumpukan kubus tidak akan menjadi masalah jika dilihat dari atas. Semuanya tetap terlihat satu karena ukurannya semuanya sama dari bawah hingga ke atas.
Jadi di sisi paling kanan terlihat ada dua kubus datar. Sayangnya semua pilihan ternyata memiliki tampilan yang sama, yaitu sisi paling kanan berisi dua kubus. Jadi kita harus melanjutkan ke sisi berikutnya.
Kita lanjutkan ke sisi belakang sisi kanan tadi. Terlihat ada dua kubus yang menempel, di mana kubus yang bertumpuk tadi sekarang ada di sebelah kanannya. Dari empat pilihan yang ada, yang bisa lolos analisis kita adalah pilihan B dan C.
Pilihan A salah karena terlihat masih ada satu kotak lagi yang berada di belakangnya. Padahal barisan kubus ini sudah pada posisi paling belakang. Pilihan D salah karena malah sisi belakang hanya satu kubus. Bukannya dua seperti gambar awal.
Kita lanjutkan dengan daerah didekatnya. Ternyata didepan kubus tunggal itu adalah ruang kosong. Jadi jika dilihat dari atas, susunan kubus sisi kanan tadi bentuknya seperti L akibat bagian tengahnya kosong.
Pilihan B adalah satu-satunya yang benar. Karena pilihan C malah terlihat kotak penuh dengan empat kotak rapat.
Untuk memastikan, silahkan periksa dari sisi bagian depannya. Hanya pilihan B yang benar. Karena pilihan C malah kosong juga bagian kanannya, tidak seperti B yang terisi sebanyak dua kubus tunggal.
Tes IQ seperti ini sebenarnya mudah, tapi memerlukan logika kita dalam membuat analisis sederhana sambil menggunakan imajinasi. Dengan begitu otak kiri kita akan terasah semakin tajam.
Sumber: dreamstime.com
